Puluhan Turis Arab Terjaring Razia Imigrasi di Puncak
jpnn.com - jpnn.com - Bukan rahasia lagi, kawasan Puncak, Bogor, merupakan salah satu destinasi berlibur favorit warga negara asing asal Timur Tengah.
Namun, terkadang para wisatawan etnis Arab itu terlalu asyik berlibur, sampai tak peduli dokumen keimigrasian mereka sudah habis masa berlakunya. Akibatnya, kerap kali mereka terpaksa berurusan dengan petugas dari Ditjen Imigrasi.
Kemarin, Rabu (23/2), petugas imigrasi kembali menangkap puluhan WNA Timur Tengah nakal di kawasan Puncak.
Pantauan Radar Bogor, razia dilakukan di Vila Tjokro Jalan Raya Puncak KM. 84, Kampung Baru jeruk, Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Salah satu vila terbesar di kawasan Puncak itu menjadi target operasi Direktorat Jenderal Imigrasi. Kabar beredar, vila ini adalah lokasi favorit menginap para WNA bermasalah.
Data yang dihimpun, sebanyak 35 WN Arab Saudi dicokok petugas imigrasi di vila berkapasitas 700 orang itu. Mereka yang ditangkap, umumnya tidak memiliki kelengkapan surat atau paspor dan visa yang sudah habis.
“Ini merupakan giat gabungan yang dilakukan oleh Petugas Direktorat Jenderal Imigrasi Pusat beserta petugas Imigrasi Kelas I Bogor,” ujar Direktur Pengawasan dan Penindakan Ke-Imigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Pusat, Yurod Saleh, kepada Radar Bogor.
Selain Vila Tjokro, petugas Imigrasi pun menyasar vila-vila yang biasa disewa para WNA Timur Tengah di kawasan Puncak.
Bukan rahasia lagi, kawasan Puncak, Bogor, merupakan salah satu destinasi berlibur favorit warga negara asing asal Timur Tengah.
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Ditjen Imigrasi Resmikan 2 Direktorat Baru, Apa Saja?
- Kecelakaan di Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal, 18 Luka-Luka
- E-Paspor Bakal Diterapkan Sepenuhnya
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini