Puluhan Vendor Tuntut Pembayaran Tunggakan Hingga Ratusan Miliar

"Rata-rata tagihan yang belum dibayar itu dari tahun 2023 dan 2024, dengan nominal yang bervariasi, mulai dari ratusan juta hingga puluhan miliar rupiah," ungkap vendor lainnya.
Akibat dari tertundanya pembayaran ini, beberapa vendor mengaku terpaksa menjual aset untuk menutupi cicilan bank, bahkan ada yang terpaksa berhutang agar perusahaan tetap berjalan. Lebih tragisnya, ada vendor yang mengalami keguguran dalam masa kehamilan akibat stres menghadapi kondisi ini.
Kuasa hukum Aliansi Vendor, Michael Putra menjelaskan bahwa Aliansi Vendor Kemenperin adalah kumpulan perusahaan yang sebelumnya bekerja sama dengan Kemenperin, tetapi menjadi korban lantaran belum dibayarkannya sejumlah tagihan. (jlo/jpnn)
Puluhan vendor Kemenperin menuntut pembayaran tunggakan hingga ratusan miliar...
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian
- Pemerintah Akhirnya Rilis Sertifikat TKDN iPhone 16, Apple Sudah Bisa Jualan
- PT Sentral Indotama Energi Gugat Pailit Transon Group, Ini Penyebabnya