Puluhan Vendor Tuntut Pembayaran Tunggakan Hingga Ratusan Miliar
"Rata-rata tagihan yang belum dibayar itu dari tahun 2023 dan 2024, dengan nominal yang bervariasi, mulai dari ratusan juta hingga puluhan miliar rupiah," ungkap vendor lainnya.
Akibat dari tertundanya pembayaran ini, beberapa vendor mengaku terpaksa menjual aset untuk menutupi cicilan bank, bahkan ada yang terpaksa berhutang agar perusahaan tetap berjalan. Lebih tragisnya, ada vendor yang mengalami keguguran dalam masa kehamilan akibat stres menghadapi kondisi ini.
Kuasa hukum Aliansi Vendor, Michael Putra menjelaskan bahwa Aliansi Vendor Kemenperin adalah kumpulan perusahaan yang sebelumnya bekerja sama dengan Kemenperin, tetapi menjadi korban lantaran belum dibayarkannya sejumlah tagihan. (jlo/jpnn)
Puluhan vendor Kemenperin menuntut pembayaran tunggakan hingga ratusan miliar...
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Petrokimia Gresik Dipilih sebagai Pilot Project dalam Teknologi Carbon Capture and Utilization
- Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Tak Capai 1 Miliar Dolar AS
- Kemenperin Undang Sejumlah Pihak untuk Penyelesaian TKDN Proyek PUSRI-IIIB
- Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini
- Kemenperin Minta Chery Tingkatkan TKDN dan Bangun Pabrik Sendiri
- Lokasi Ini Bakal Jadi Tempat Apple Bangun Pabrik di Indonesia