Puluhan Wanita Arab Saudi Minta Suaka di Australia
Petugas Satuan Perbatasan Australia (ABF) dituduh menghalang-halangi sejumlah wanita Arab Saudi yang dicurigai akan mengajukan suaka begitu mereka tiba di bandara Australia.
Program Four Corners ABC kini mendapatkan bukti dua wanita Arab Saudi yang ditolak masuk ke negara ini begitu mereka tiba di Bandara Sydney.
Selain itu, kabarnya sejumlah wanita Arab Saudi yang tiba sendirian di Australia ditanyai mengapa mereka bepergian tanpa pendamping pria.
Dalam beberapa tahun terakhir, sekitar 80 wanita Arab Saudi mencari suaka di Australia. Umumnya mereka melarikan diri dari hukum perwalian yang memungkinkan suami, ayah, saudara lelaki, paman, dan bahkan anak lelaki mereka mengontrol kehidupan para wanita itu.
Sejumlah wanita Arab Saudi yang berhasil masuk ke Australia, kini menunggu proses permintaan suaka mereka.
Salah satunya bernama Ranya (bukan nama sebenarnya), berusia 28 tahun. Pada awal 2017, dia menunggu temannya yang baru tiba di Bandara Sydney.
Namun yang ditunggu tidak pernah muncul dari ruang kedatangan.
"Dia berencana mengajukan suaka di sini. Dia datang dari Arab Saudi ke Indonesia dan Indonesia ke Sydney," kata Ranya kepada ABC.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat