Puluhan Wanita Arab Saudi Minta Suaka di Australia

"Kami tidak tahu apa yang terjadi padanya," katanya.
Kasus di Hong Kong
ABC juga mendapat informasi mengenai kasus dua wanita bersaudara asal Arab Saudi yang dicegah naik pesawat ke Sydney saat akan berangkat dari Hong Kong.
Kejadiannya pada 6 September 2018. Saat itu mereka ditemui oleh petugas Konsul Jenderal Arab Saudi dan dicegah melanjutkan penerbangan ke Australia.
Padahal, kedua orang ini memiliki visa Australia dan tiket penerbangan Qantas
Menurut sumber ABC, seorang petugas Satuan Perbatasan Australia yang bekerja di Bandara Hong Kong melarang kedua wanita ini naik ke pesawat, karena dicurigasi akan mengajukan suaka.
Departemen Dalam Negeri Australia membatalkan visa keduanya dan menolak memberikan penjelasan.
Kedua wanita muda itu telah menghabiskan empat bulan terakhir bersembunyi di Hong Kong, hidup berpindah-pindah untuk menghindari keluarga atau pihak berwenang Arab Saudi.
Pada Januari lalu, remaja bernama Rahaf Mohammed, menjadi pemberitaan global karena mengunci diri di sebuah hotel dalam Bandara Bangkok, setelah dihentikan petugas imigrasi saat akan terbang ke Australia.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia