Puluhan Warga Bawa Kapas, Minta Air Mata Ikan Duyung untuk Pelaris

“Saya pikir ikan laut biasa, tapi ada teman saya yang tahu kalau ikan tersebut ternyata ikan duyung,” ujar pria 47 tahun itu.
Saat ditangkap, ikan duyung berukuran 1 meter 20 cm dan lebar mencapai 30 cm ini dalam keadaan terluka di bagian perut.
Lebar luka mencapai 5 cm dengan kedalaman 1 cm. Diperkirakan, luka itu karena dimakan gurita laut.
Usai menangkap ikan duyung, warga Tanjung Benoa ramai berdatangan menyaksikan momen langka itu.
Suhardi yang bekerja sebagai nelayan selama 30 tahun ini ternyata bukan pertama kalinya menemukan ikan duyung.
Pada 2009 lalu, Suhardi juga pernah menemukan ikan duyung, namun dengan ukuran berbeda.
“Yang dulu itu ukurannya lebih kecil, sekitar 1 meter,” ungkapnya.
Karena pengalaman menyelamatkan ikan duyung sebelumnya, Suhardi langsung bertindak cekatan menyelamatkan temuan itu.
Minggu lalu (2/10), masyarakat Tanjung Benoa digegerkan dengan penemuan ikan duyung. Cerita ikan duyung ini memang fenomenal di masyarakat. Berbagai
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif