Puluhan Warga Bulungan Masih Buta Aksara

Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Provinsi kalimantan Utara Eko Harjianto menjelaskan buta aksara termasuk salah satu pendidikan nonformal.
“Kami melalui pendidikan nonformal dan informal itu juga sudah melakukan beragam upaya,” ujar Eko.
Salah satu upaya tersebut adalah menginventarisasi data dari kabupaten/ kota. Di Kalimantan Utara sendiri, tahun 2015 belum diketahui jumlah pasti terkait buta aksara.
“Kami masih menunggu data yang masuk dari kabupaten/kota,” ujar Eko.
Dari data itu nantinya bidang terkait akan membuat program bagaimana meminimalisasi program buta aksara tersebut. Misalnya melalui program kegiatan ataupun yang sudah menjadi program dari kementerian pendidikan yaitu memberdayakan lembaga informal setiap desa.
“Yang jelas bila sudah diketahui jumlahnya, kami bisa memprediksi program dan menghitung anggaran dan tenaga pengajar,” jelas Eko. (*/tin/asm)
TANJUNG SELOR - Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan mendata sebanyak 92 warga di empat kecamatan tak bisa membaca dan menulis. Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia