Puluhan Warga Desa Sebubus Datangi Polda Sumsel, Ini Sangat Serius, Konon Ada Penyekapan

jpnn.com - PALEMBANG - Warga Desa Sebubus, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan meminta pihak sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit mengembalikan lahan milik mereka.
Menurut warga, selama belasan tahun, perusahaan tersebut tidak kunjung memberikan plasma (semacam hak sistem usaha) kepada warga Desa Sebubus.
Pada laporan ini JPNN baru menulis nama perusahaan yang dimaksud warga dengan inisial PT AA, lantaran hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi atau perimbangan berita dari pihak yang dimaksud.
"Awalnya warga meminta perusahaan untuk memberikan plasma kepada warga sesuai dengan perjanjian awal. Namun, kini warga meminta pihak perusahaan mengembalikan lahan milik mereka," kata Kades Desa Sebubus Imam Tarmudi, Senin (10/4).
Imam mengatakan warga tak diberikan hak sesuai dengan perjanjian yang ada. Namun, pihak perusahaan justru melaporkan warga Desa Sebubus ke polisi.
"Mereka ini sudah belasan tahun menguasai lahan milik warga, tetapi hingga kini warga tidak kunjung diberikan haknya," kata Imam.
Dia mengungkap, dua warganya juga disekap oleh pihak PT AA.
"Dua warga kami juga disekap oleh pihak perusahaan," ujar Imam.
Warga Desa Sebubus, Banyuasin mendatangi Polda Sumsel. Ini soal hak warga, hingga dugaan kasus penyekapan.
- Azlaini Agus: Hutan Riau Dibabat Perusahaan Sawit dan Kertas
- Soal Kasus Konten Rendang Willie Salim, Irjen Andi Rian Bilang Begini
- Usut Kasus Konten Rendang Willie Salim, Polda Sumsel Periksa Saksi dan Pelapor
- Polda Sumsel Bakal Panggil Willie Salim Terkait Konten 200 Kg Daging Rendang
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka Selama Mudik Lebaran