Puluhan Warga Keracunan Makanan Hajatan
jpnn.com, BLITAR - Sebanyak 35 warga Desa Purworejo, Kabupaten Blitar, Jatim keracunan makanan hajatan.
Mereka diduga mengonsumsi makanan pada Jumat malam (11/5) sudah mendapat perawatan medis di bebeÂrapa pusat kesehatan terdekat.
Menurut informasi Polres Blitar, dari 35 warga tersebut, tercatat 6 pasien dirawat di Puskesmas Wates; 1 di Klinik Wates; 4 di Klinik Tera Husada, Desa Ngembul; 2 di RS Budi Mulyo Kesamben; dan 22 lainnya mendapatkan rawat jalan.
Berdasar hasil penyelidikan, sementara disimpulkan bahwa warga mengalami gejala muntah-muntah, perut mulas dan diare, hingga pusing karena keracunan makanan pada acara hajatan syukuran tiga bulan kehamilan warga setempat.
Kasatreskrim AKP Rifaldy Hangga Putra mewakili Kapolres Blitar AKBP Anisullah M. Ridha membenarkan adanya kejadian keracunan masal di Desa Purworejo. '
'Hingga Senin pagi (14/5), tercatat 35 warga mengalami keracunan. Sebanyak 22 warga rawat jalan dan 13 warga harus dirawat intensif di beberapa tempat pengobatan," ucapnya.
Rifaldy menjelaskan, kejadian itu bermula saat salah seorang warga bernama Narto, warga Desa Purworejo, Kecamatan Wates, berniat menggelar hajatan syukuran kehamilan salah seorang anaknya. Dia mengundang para tetangga.
''Dia mengundang belasan warga," ujar perwira muda tersebut.
Puluhan orang karena keracunan makanan pada acara hajatan syukuran tiga bulan kehamilan warga setempat.
- Warga Sragen Bikin Selapanan, 23 Orang Keracunan
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
- Kapendam Siliwangi Ungkap Kondisi Prajurit TNI yang Keracunan Massal Sebelum Kawal Kunjungan Jokowi
- Personel Gabungan yang Siapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal
- 25 Warga Keracunan di Acara Sunatan, Ada yang Kejang-Kejang, Polisi Bergerak
- 25 Orang Keracunan Setelah Makan di Acara Sunatan, Polisi Langsung Bergerak