Puluhan Warga Keracunan Menu Buka Puasa
jpnn.com - KUNINGAN- Sedikitnya 53 warga Desa Cibinuang dan Citangtu, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, dilarikan ke puskesmas dan beberapa rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis lantaran keracunan cuwing, sejenis minuman tradisional berbahan dasar cincau hijau, kemarin.
Petugas medis dari Dinkes Kuningan dan RSUD 45 Kuningan mengirimkan mobil ambulans untuk membawa para korban. Selain itu, warga juga menggunakan motor dan mobil pribadi guna membawa para korban ke rumah sakit dan puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan intensif.
Satu persatu korban keracunan berdatangan ke puskesmas desa setempat dan beberapa terpaksa dilarikan ke RSUD 45 dan sejumlah rumah sakit swasta di Kabupaten Kuningan seperti RS Wijaya Kusuma, RS El Syifa dan terbanyak di RS KMC karena kondisinya semakin lemah akibat kekurangan cairan. Sebagian besar korban keracunan tersebut mengeluhkan mual dan muntah disertai buang air besar beberapa jam setelah mengonsumi cincau yang dibeli dari pedagang keliling pada hari Jumat sore.
Direktur RSUD 45, dr Hj Titin Suhartini MKes membenarkan jika warga Cibinuang dan Citangtu itu keracunan. Namun dia belum bisa memastikan jenis makanan atau minuman yang menjadi faktor puluhan warga tersebut mengalami keracunan.
“Dari pagi pasien yang masuk ke UGD terus berdatangan. Gejalanya sama yakni mual, muntah dan buang air besar. Dalam istilah kedokteran, pasien ini terkena intoksikasi makanan alias keracunan. Gejalanya pusing, mual, muntah dan kadang disertai diare, lebih parah-parahnya kesadaran pasien keracunan menurun. Jika tak segera mendapatkan perawatan, bisa berakibat lebih buruk," tuturnya seraya mengecek kondisi pasien keracunan.
Dari pantauan Radar (Grup JPNN), para korban langsung ditangani tim dokter RSUD di ruang UGD. Tercatat ada sepuluh pasien yang harus dirawat intensif karena kondisinya menurun. Belum lagi yang dirawat di rumah sakit lainnya.
Salah satunya Rahma Auliya Putri. Bocah berusia tiga tahun itu terbaring lemas di ranjang perawatan. Selang oksigen masih menempel di hidung mungil bocah malang tersebut.
"Anak saya mengalami muntah-muntah dan buang air besar sejak tadi malam setelah jajan cuwing pada hari Jumat sore. Awalnya saya tidak tahu penyebabnya karena cuwing. Namun saat diperiksakan ke puskesmas ternyata sudah banyak warga yang juga mengalami gejala serupa setelah makan cuwing dari pedagang yang sama," papar Juju Jumiati saat mendampingi putrinya Rahma Auliya Putri di IGD RSUD 45 Kuningan.
KUNINGAN- Sedikitnya 53 warga Desa Cibinuang dan Citangtu, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, dilarikan ke puskesmas dan beberapa rumah sakit untuk mendapat
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang