Puluhan Warga Padang Berlebaran di Pengungsian
Belasan Rumah Rusak Diterjang Ombak
Senin, 29 Agustus 2011 – 04:14 WIB

Puluhan Warga Padang Berlebaran di Pengungsian
Pemukiman warga yang hanya berjarak 5 meter dari pantai ini sudah seringkali di hantam gelombang pasang, namun mereka enggan pindah karena pencarian mereka pada umumnya adalah nelayan.
Selain itu, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan berupa satu ton beras, tikar, makanan lainnya dan mendirikan dapur umum. Tenda-tenda pengungsian terlihat telah berdiri tidak jauh dari rumah warga yang jadi korban abrasi pantai ini.
Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan pemerintah sudah lama melarang warga membangun di lokasi rawan abrasi itu. Bahkan pemerintah sudah berinisiatif membangun batu grip di sepanjang pasie nan tigo untuk antisipasi abrasi.
"Namun warga sendiri yang menghalangi, bahkan anggota yang survey di kejar dengan senjata tajam, mobil masuk membawa batu pun dimintai uang. Saya imbau masyarakat untuk sadar bahwa pantai barat ini akan terus digerus pantainya akibat tekanan angin selatan," ujar Mahyeldi.
PADANG - Sekitar 70 warga Pasie nan Tigo, Kototangah, Padang, dipastikan tidak akan bisa merayakan lebaran di rumah mereka masing-masing. Hal itu
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku