Puluhan Warga Wadas Kini Terima Ganti Rugi Tahap Akhir

jpnn.com, PURWOREJO - Sekitar lima puluhan warga pemilik lahan kuwari di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo akhirnya menerima uang ganti rugi setelah beberapa kali tertunda.
Pencairan uang ganti rugi (UGR) dilakukan di Sanggar Anak Merdeka di Dusun Randuparang desa setempat, Senin (30/10).
Proses pencairan dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat secara tertutup. Hanya warga pemilik lahan, petugas BPN, dan pegawai bank yang hadir di lokasi.
Puluhan warga penerima UGR adalah warga yang sempat menolak keras tambang di desanya. Satu di antara penerima ganti rugi itu ialah Sudiman, Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa).
Rodiyah, salah satu pemilik lahan mengaku sudah menerima UGR dari pemerintah, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya disusul oleh puluhan pemilik lahan yang lain, Senin (30/10). Namun, Rodiyah tidak memberikan keterangan secara detail terkait proses pencairan UGR tersebut.
"Ada pembayaran UGR," jawabnya singkat saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (2/11).
Sementara, hingga saat ini BPN Kabupaten Purworejo belum bisa memberikan keterangan data terkait pemberian UGT tahap akhir tersebut.
Puluhan warga penerima UGR adalah warga yang sempat menolak keras tambang di Desa Wadas
- Ikut Merasakan Mudik Gratis, Warga Doakan Aqua Makin Sukses
- Kala Mudik Gratis Jadi Harapan Perantau Asal Jateng
- 44 Mitra Ojol di Jateng Kaget Cuma Dapat BHR Rp 50 Ribu
- Rayakan Ramadan, AQUA Jalin Kemitraan Bersama DMI Jateng
- Menjelang Lebaran 2025, Gubernur Jateng Sebut Jalan Provinsi Bebas Lubang
- KAI: Rute Jateng Jadi Favorit Pemudik Lebaran 2025