Puncak Arus Balik di Daerah Ini Diprediksi 9-10 Juli
jpnn.com - MEDAN - Puncak arus balik Lebaran menggunakan moda transportasi Kereta Api diperkirakan akan terjadi pada tanggal 9 dan 10 Juli 2016.
Pasalnya total penumpang di dua hari tersebut mencapai 12 ribu penumpang lebih yang akan tiba di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Sumatera Utara.
Humas PT KAI Divre I Sumut, Rapino Situmorang, tiket arus balik untuk tanggal 9 Juli 2016 sudah terjual sekitar 6.172 lembar. Sedangkan pada tanggal 10 Juli 2016 mencapai 6.769 tiket.
"Angka itu akan terus bertambah, karena tiket masih tersedia," sebut Rapino Situmorang kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group).
Dia memprediksi pada puncak arus balik, sekitar 12 ribu orang setiap hari bakal berangkat dari Rantau Prapat, Kisaran, Tanjung Balai, Siantar dan Tebing Tinggi dengan tujuan kota Medan pada puncak arus balik .
"Yang pasti seluruh pelayanan arus balik akan dilayani secara maksimal dengan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh penumpang pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini," tuturnya.
Hingga Kamis (7/7), sekitar 30 ribu tiket arus balik sudah ludes terjual. Jumlah tersebut dipastikan bakal bertambah, karena tiket kelas Ekonomi, Eksekutif dan Bisnis masih tersedia. "Kita sarankan kepada pemudik untuk segera memesan tiket arus balik," sarannya.
Rapino menambahkan, PT KAI Divre I Sumut sendiri sudah mempersiapkan diri untuk melayani arus balik. Mereka bahkan sudah merancang strategi jika arus balik melebihi arus mudik. Arus mudik menggunakan jasa kereta api dengan tujuan Rantau Prapat, Kisaran, Tanjung Balai, Siantar dan Tebing Tinggi mencapai 69.009 orang.
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius