Puncak Arus Balik Diprediksi 2 Agustus
jpnn.com - CIREBON - Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 2 Agustus atau H+4 Lebaran. Jumlah pemudik diprediksi akan terus meningkat hingga Minggu, 3 Agustus.
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Wadi Sa'bani mengatakan, untuk arus balik, pihak kepolisian berjaga hingga H+8 atau tanggal 6 Agustus.
"Tidak jauh berbeda dengan pengamanan arus mudik, baik itu kesiapan petugas, pos pengamanan dan pengaturan lalu lintasnya," tuturnya.
Dikatakan Wadi, berkaca pada tahun lalu, para pemudik mulai kembali ke arah Jakarta sejak H+2. Namun, diprediksi, puncaknya akan terjadi pada H+4. Mengingat, untuk para pegawai negeri sipil harus sudah kembali masuk kerja pada tanggal 4 Agustus.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak arus balik terjadi pada H+4. Saya kira tahun sekarang juga tidak jauh berbeda. Antara H+4 dan H+5," Âtuturnya.
Terlebih, anak-anak pun sudah mulai masuk sekolah. Sehingga, sangat dimungkinkan, sejak H+4 lonjakan arus balik mulai terlihat hingga Minggu, 3 Agustus. Sebagai bentuk antisipasi, Wadi mengatakan, pihaknya akan berjaga hingga H+8. Untuk rekayasa lalu lintas sendiri masih sama seperti dengan arus mudik.
"Yang jelas, saat ada penumpukan kendaraan, kita coba berlakukan buka-tutup di sejumlah titik. Seperti Kanggraksan dan Pemuda," tuturnya.
Lalu bagaimana dengan arus mudik kemarin? Wadi mengatakan, pengaturan lalu lintas arus mudik sudah baik. Bahkan angka kecelakaan yang terjadi tidak sebanyak tahun lalu.
CIREBON - Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 2 Agustus atau H+4 Lebaran. Jumlah pemudik diprediksi akan terus meningkat hingga Minggu,
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan