Puncak Arus Balik Diprediksi Jumat
jpnn.com, JAKARTA - Arus balik lebaran diprediksi berlangsung pada akhir pekan. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, khususnya menyangkut jalur tol yang akan dilalui para pemudik untuk kembali ke ibu kota dan sekitarnya.
Karena itu, para pemudik diimbau untuk kembali lebih awal demi menghindari potensi kemacetan.
Sampai H+1 kemarin (26/6), arus lalu lintas (lalin) sejumlah ruas tol masih cukup padat. Bahkan, Korlantas Polri bersama PT Jasa Marga masih harus melakukan contraflow.
Misalnya di ruas tol Jakarta – Cikampek. Sampai pukul 20.00 WIB kemarin (26/6) contraflow pada kilometer 32 sampai kilometer 41 masih berlaku.
Demikian pula contraflow pada kilometer 50 sampai kilometer 61. ”Setelah GT (Gerbang Tol) Cikarang Utama sampai kilometer 41 padat,” ungkap AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru.
Strategi contraflow mau tidak mau harus dilakukan agar kepadatan arus lalin berkurang.
Di samping menerapkan contraflow, PT Jasa Marga menambah gardu tol reversible sejak pukul 18.00 WIB kemarin.
”Ada enam gardu yang kami tambah,” lanjut pria yang akrab dipanggil Dwimawan itu. Sehingga jumlah gardu tol yang dapat digunakan bertambah dari 14 menjadi 20.
Arus balik lebaran diprediksi berlangsung pada akhir pekan. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, khususnya menyangkut jalur tol yang akan dilalui
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik
- Bersaksi di Sidang Korupsi, Ahli Sebut Kelandaian Tol Layang MBZ Tak Lazim
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Dirut ASDP Ira Puspadewi Sebut Arus Balik Lancar karena Pemudik Patuh Bertiket
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel