Puncak Arus Balik Lebaran 2020 Diprediksi 2 Hari Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada Minggu 31 Mei 2020. Hari itu bertepatan dengan berakhirnya larangan mudik sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.
Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam menuturkan, berdasarkan Permenhub 25/2020, pelarangan mudik akan berakhir pada 31 Mei.
“Kami prediksi 31 (Mei) puncak arus balik karena bertepatan dengan hari libur, makanya kami perlu menjaga,” ujar Edi dilansir dari Antara, Rabu (27/5).
Sementara itu, berdasarkan Surat Edaran Nomor 5 Gugus Tugas, Operasi Ketupat Polri berjalan hingga 7 Juni 2020. Operasi ini dilakukan untuk menjaring orang-orang yang lolos pulang kampung tanpa izin.
“Untuk mengantisipasi arus balik ini bobol, keluar SE Gugus Tugas Nomor 5 Tahun 2020 dari BNPB dan kemudian Kapolri pun sudah menginstruksikan operasi ketupat hingga tanggal 7 Juni untuk pemudik-pemudik yang berhasil lolos pulang kampung tanpa izin,” tutur Edi.
Selain itu, para pemudik yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek diwajibkan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), sesuai syarat dalam Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2020.
“Di Pergub 47 itu wilayah DKI kenyataannya untuk seluruh wilayah Jabodetabek,” tandasnya.(Antara/jpnn)
Para pemudik yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek diwajibkan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), sesuai syarat dalam Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2020.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Posko Arus Balik Pupuk Kaltim, Bantu Perjalanan Pemudik Kembali ke Perantauan
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- H+7 Lebaran, ASDP Catat 780 Ribu Pemudik & 200.000 Unit Kendaraan Kembali ke Jawa
- BPKH Fasilitasi Ribuan Pemudik Lewat Program Balik Kerja Bareng 2025
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik, Salah Satunya di Pelabuhan Semayang