Puncak Arus Mudik 14 Juli
jpnn.com - JAKARTA – Hingga kemarin belum ada pergerakan pemudik yang cukup berarti dari Jakarta dan kota-kota besar lain di Pulau Jawa.
Berdasar pantauan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), penambahan kendaraan bermotor di jalan masih sebesar 1–2 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kemenhub Eddi memperkirakan jumlah pemudik mulai merangkak naik besok dan Minggu.
”Meski hanya sekitar 5 persen, kondisi itu akan menjadi pintu pembuka puncak arus mudik yang diperkirakan pada H-3 atau 14 Juli nanti,” ujar Eddi di Jakarta kemarin.
Berdasar perhitungan dan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, para pemudik akan mulai tumpah ke jalan setelah jam pulang kerja. Pertambahan pengguna jalan bisa mencapai 80 persen dari hari-hari sebelumnya. Angka itu disumbang paling banyak dari ibu kota.
"Karena tanggal 15 Juli-nya, mereka kan sudah libur. Cuti bersama. Sehingga dari Selasa sore mulai ada pergerakan,” jelas mantan kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya itu.
Eddi menuturkan, kondisi tersebut telah diperhitungkan dan dipersiapkan secara matang oleh pihaknya bersama seluruh lembaga terkait. Dengan demikian, tidak akan ada kepanikan.
”Kami juga ada posko-posko pengawasan, pengaturan jalan oleh Polri. Semuanya siap mengawal mudik tahun ini,” tambahnya. (yaz/mia/c11/kim)
JAKARTA – Hingga kemarin belum ada pergerakan pemudik yang cukup berarti dari Jakarta dan kota-kota besar lain di Pulau Jawa. Berdasar pantauan
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi