Puncak Arus Mudik Bandara Sabtu
Jumat, 26 Agustus 2011 – 08:44 WIB
TANGERANG-Arus mudik melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mulai mengalami peningkatan sekitar 19 persen pada H -5 atau Kamis (25/ 8) jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik pun diperkirakan pada H-3 atau Sabtu (27/8) besok. Akibat lonjakan penumpang ini menyebabkan puluhan maskapai penerbangan mengalami delay akibat adanya penerbangan tambahan.
’’Sampai pada pukul 15.20 terdapat 24 maskapai delay. Sedangkan pada Selasa (24/5) lalu ada 48 pesawat delay. Gagal terbangnya pesawat umumnya penerbangan domestik dari pada international. Sementara pesawat delay hari ini (kemaren-Red) akan bertambah sampai pukul 24.00,’’ kata Petugas Officer In Charge (OIC) Tri Bowo kepada INDOPOS (Grup JPNN) di Terminal 1 B, kemarin.
Baca Juga:
Tri mengatakan, delay pesawat dimana akibat bertambahnya jam terbang dengan kenaikan penumpang yang diberlakukan pada arus mudik lebaran kali ini. Terdapat 300-500 penerbangan tambahan. Umumnya pesawat mengalami delay antara 16 sampai 30 menit dan 30 sampai 60 menit di bandara. Tetapi delay pesawat di bandara tidak menjadi persoalan besar di bandara karena tidak berjalan sampai satu jam.
’’Puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau Sabtu (27/8) dengan jumlah penumpang 158.297. Artinya ada kenaikan sekitar 26 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana jumlah penumpang sebanyak 125.796 penumpang,’’ ujar Tri.
TANGERANG-Arus mudik melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mulai mengalami peningkatan sekitar 19 persen pada H -5 atau Kamis (25/
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS