Puncak Arus Mudik Diprediksi Maju

Puncak Arus Mudik Diprediksi Maju
Puncak Arus Mudik Diprediksi Maju

jpnn.com - RAWALUMBU – Puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. H-5 dan H-4 jelang Hari Raya Lebaran atau pada Sabtu (3/8) dan Minggu (4/8) nanti diduga akan terjadi lonjakan arus mudik.

Kepala Satuan Tugas Pelayanan Lalu Lintas Lebaran 2013, PT Jasamarga Cabang Jakarta-Cikampek, Teddy Rosadi mengungkapkan pada hari itu diperkirakan jumlah kendaraan yang melintasi di gerbang tol Cikarang Utama akan mencapai ratusan ribu kendaraan yang akan pulang kampung.

’’Puncaknya H-5 atau H-4 kita prediksi lalu lintas yang akan lewat di Cikarang Utama itu mencapai kurang lebih 113 ribu kendaraan dalam sehari,” terangnya saat ditemui Radar Bekasi (grup JPNN) di Kantor Jasamarga Cabang Jakarta-Cikampek, Selasa (30/7).

Untuk mengantisipasi peningkatan arus kendaraan selama mudik, persiapan Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek dilakukan dengan menambah unit Kesiapan Pelayanan Lalin dan Transaksi Petugas.

Di antaranya, 8 unit mobil patroli, 12 Patroli Polisi (PJR), 12 unit, Patroli Kamtib 2 unit, Patroli Motor (Patmol) 5 unit, Ambulans Jasamarga 3 unit, Crane Serba Guna(Si Komo) 2 unit, serta Rescue 2 unit.

Untuk mobil derek penambahan menjadi 26 unit yang sebelumnya hanya 14 unit. Di samping itu untuk informasi lonjakan kendaraan dan kemacetan sebanyak 53 unit kamera CCTV dioperasikan dari KM 0 hingga 37 dan KM 59 hingga KM 72.

Guna menghindari penumpukan kendaraan, sambung dia, rekayasa lalu lintas dan penambahan gardu juga dilakukan terutama di Cikarang Utama dan Cikampek. ’’Rekayasa lalin diberlakukan mulai H-6,’’ imbuhnya.

Mengantisipasi tingkat kecelakaan, kesiapan pengendara dan kendaraan dipersiapkan terutama dari mobil kendaran sewaan. Dan pemudik dilarang menggunakan bak terbuka selama mudik.

RAWALUMBU – Puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. H-5 dan H-4 jelang Hari Raya Lebaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News