Puncak Arus Tahun Baru, Penumpang Menuju Bali Mulai Naik
jpnn.com, KETAPANG - Memasuki H+3 angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 atau Jumat (28/12), trafik penumpang dan kendaraan di sejumlah pelabuhan penyeberangan terpantau mulai mengalami kenaikan, khususnya di lintasan Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini mengatakan, trafik penumpang dan kendaraan yang menggunakan moda penyeberangan menjelang puncak arus Tahun Baru 2019 mulai ramai.
"Kami prediksikan trafik penumpang dan kendaraan akan terus meningkat menjelang malam Tahun Baru. Puncak arus malam Tahun Baru yang diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (29-30/12), khususnya para pengguna jasa yang berencana merayakan libur akhir tahun di Pulau Bali," tutur Imelda.
Data produksi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 dari Ketapang menuju Gilimanuk pada 27 Desember 2018 pukul 08.00 WIB sampai dengan 28 Desember 2018 pukul 08.00 WIB tercatat mencapai total 31.268 orang atau naik 9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 28.601 orang.
Diikuti trafik roda dua yang mencapai 2.513 unit atau naik 38 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 1.826 unit. Trafik roda 4 atau lebih juga mengalami kenaikan 14 persen dari 4.628 unit pada periode sama tahun lalu menjadi 5.262 unit pada tahun ini.
Dalam menghadapi puncak arus angkutan Tahun Baru, manajemen telah mempersiapkan skenario operasi kapal penyeberangan untuk kondisi normal maupun padat.(chi/jpnn)
Dalam menghadapi puncak arus angkutan Tahun Baru, manajemen ASDP telah mempersiapkan skenario operasi kapal penyeberangan untuk kondisi normal maupun padat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Gelar Customer Gathering 2024, ASDP Apresiasi dan Memperkuat Loyalitas Pelanggan
- Potensi Kriminalisasi Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Memicu Kekhawatiran Investor
- Kurangi Limbah Plastik, ASDP Tambah Mesin Reverse RVM di Kemenhub