Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN

"Termasuk swasta-swasta juga harus berani evaluasi mana yang lebih didahulukan, keselamatan warga atau hanya sekadar kesenangan hanya beberapa orang, keselamatan warga lebih utama dari apa pun," lkatanya.
Dia menambahkan, nantinya akan turut melakukan evaluasi beberapa objek wisata yang ada di wilayah alam Jawa Barat.
Menurutnya, hal ini harus dilakukan agar lebih tertata dan tidak menimbulkan kerugian di masyarakat secara luas, termasuk di area yang bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara.
Dedi pun merasa aneh dengan PTPN, perusahaan pelat merah yang menurutnya banyak melakukan realokasi tanah dari area perkebunan menjadi bangunan. Menurutnya, jika terus seperti itu ada baiknya diganti menjadi PT Pariwisata.
Disinggung soal nantinya apakah kemungkinan akan ada pencabutan izin dari perusahaan pariwisata yang mengelola lahan PTPN ini, Dedi menyerahkan hal ini ke Kementerian Lingkungan Hidup.
"Sangat bisa (dicabut izinnya), nanti tergantung rekomendasi di Kementerian Lingkungan Hidup ya," katanya. (mcr27/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyoroti kehadiran tempat rekreasi milik Jaswita yang diduga menjadi penyebab banjir.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Rumah Baim Wong Terendam Banjir, Begini Kondisinya
- Gubernur Jabar Janji Sikat Premanisme di Kawasan Industri & Pabrik, Wamenaker: Dapat jadi Contoh
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan