Puncak Capgome Singkawang 2018 Sukses Besar
Pria yang juga pernah menjadi Dosen beberapa akademi Pariwisata itu mengatakan, acara ini merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan, sebagai daya tarik wisata. Untuk itu, perlu mendapat dukungan semua pihak terkait yakni unsur penthahelix.
Selain itu, imbuh Sapto, agar terkomunikasikan dengan baik semua sasaran dan target pariwisata, event harus melibatkan semua komponen masyarakat untuk menjadi agen promosi.
"Dan jangan lupa, untuk memanfaatkan media sosial sebagai wahana promosi, karena promosi dengan cara ini low budget high impact. Disamping itu juga, pemerintah daerah perlu memperhatikan amenitas dengan memperbaiki kualitas destinasinya, dengan memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan, misalkan standard toilet umum di tempat-tempat objek wisata dengan cara co-branding dengan industri tanpa menggunakan APBD," kata Sapto.
Sapto juga berpendapat, Co-branding dengan industri juga harus dioptimalkan untuk penyelenggaran event-event melalui CSR-nya, itu yang diperlu diperhatikan sejalan dengan nawa cita presiden, dimana kedepannya akan menjadi core bisnis di tanah air.
"Dan berhasil atau tidaknya nawa cita presiden dan target pariwisata itu butuh kesungguhan kabupaten kota, dalam hal ini komitmen kepala daerah yang punya destinasi di kabupaten atau kota. Kami di pusat hanya menjadi fasilitator saja untuk mendukung kesuksesan pariwisata,"beber Sapto.
Dalam acara puncak tersebut, menjadi event yang ditunggu, wisatawan memadati di sepanjang rute parade Tatung ini. Tua, muda, hingga anak-anak pun membaur menjadi satu.
Meski berdesak-desakan, mereka tetap aktif memainkan kamera handphonenya. Memotret peserta parade, hingga aneka aksi selfie.
Selain Diponegoro, parade ini melwati kawasan Sejahtera, Budi Utomo, Salam Diman, Setia Budi, Niaga, juga Pai Bakir.
Sukses besar diraih Festival Cap Go Meh 2018 Singkawang. Klimaksnya dari aksi para Tatung, Jumat (2/3).
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!