Puncak Jaya di Papua Jadi Gletser Tropis Terakhir di Dunia, Tapi Terancam Punah
Para ilmuwan memperkirakan bahwa gletser akan benar-benar hilang pada tahun 2026, tapi terdapat kemungkinan besar ini akan terjadi di tahun 2021.
Ini mengandung petunjuk penting tentang perubahan iklim Bumi.
Melakukan ekstraksi gletser untuk mengetahui usianya
Gletser Papua adalah satu dari tiga gletser tropis yang tersisa di dunia.
Di pegunungan Andes di Peru dan beberapa gunung yang tersebar di benua Afrika, luasnya gletser tropis juga telah menyusut, tetapi karena Puncak Jaya adalah yang paling rendah dibandingkan glester tropis lainnya, maka kemungkinan akan menjadi yang pertama yang menghilang.
Gletser memiliki karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh lingkungannya.
Di Afrika dan Amerika Selatan terdapat musim kemarau, di mana debu dikumpulkan oleh hujan dan akhirnya berubah menjadi salju.
Jika Anda mengiris gletser seperti kue, Anda akan melihat lapisan debu yang terkumpul tahunan dan bisa dipakai untuk menghitung berapa usia gletser tersebut.
"Inti es Peru berumur sekitar 1.800 tahun. Dan di Afrika bisa kembali ke 11.000 tahun yang lalu. Tapi di Papua, karena selalu hujan, kita tidak bisa menghitungnya dengan mudah," kata Dr Donaldi.
Tahukah Anda jika Taman Nasional Lorentz di provinsi Papua adalah gletser tropis terakhir yang tersisa di kawasan Asia?Beberapa orang menyebutnya Gletser Keabadian, meski belum tentu akan bisa bertahan lama
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB