Puncak Jaya Masih Panas, Kantor Dibakar
Rabu, 26 Oktober 2011 – 09:01 WIB
"Jadi sejak pagi kemarin sebagian kelompok sipil bersenjata ini sudah menduduki di sepanjangg kali (sungai) yang tidak jauh dari Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Puncak Jaya dan ada sekitar 500 meter. Mereka semua memegang senjata sedangkan sisanya lagi sedang asik bernyanyi di dekat Kantor Ketahanan Pangan sebelum mereka bakar,"ungkapnya.
Baca Juga:
Bukan hanya itu, setelah jenasah Kapolsek Mulia berhasil diterbangkan menuju Sentani suara saling tembak menembak antara anggota Brimob dibantu pihak TNI AD dengan kelompok sipil bersenjata masih terjadi dan terngar di Kota Mulia.
Diakui Bupati Lukas Enembe bahwa posisi aparat keamanan hanya bisa mempertahankan diri sebab aparat keamanan tidak bisa masuk ke wilayah mereka karena kelompok sipil bersenjata ini dibekali dengan pasukan panah dalam jumlah yang banyak sehingga sangat sulit.
Setelah menduduki sekitar kantor itu kemudian kelompok sipil bersenjata itu membakarnya. "Memang kantor itu baru kita bangun dan belum ditempati oleh pegawai sehingga kantor itu masih kosong," tambahnya. Ironisnya lagi, lanjut Bupati Lukas Enembe bahwa saat ini kelompok sipil bersenjata itu sudah menduduki Kota Mulia sehingga suasana sedikit waspada dan berhati-hati apabila melakukan perjalanan atau keluar dari rumah.
JAYAPURA - Situasi di Puncak Jaya masih memanas. Kelompok sipil bersenjata malah menyatakan siap melakukan perlawanan lagi. Hari ini pun mereka siap
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah