Puncak Mangunan, Panorama Eksotis dari Lahan Kritis
Salah satu pengunjung, Woro, mengaku terkesima dengan panorama yang ada di Kebun Buah Mangunan. “Tadi berangkat sebelum pukul 05.00 WIB, gelap-gelapan demi melihat sunrise dan terpuaskan banget,” kata gadis asal Palembang yang bekerja di Yogyakarta itu.
Namun, ada ikhtiar panjang untuk menjadikan lahan kritis menjadi Kebun Buah Mangunan yang memesona. Pengelola Kebun Buah Mangunan, Rujiyatmi, menuturkan pengembangan destinasi itu dimulai pada 2003.
Setahun kemudian, warga setempat menanami lahan seluas 23 hektare itu dengan berbagai tanaman buah-buahan. Ada pohon durian, rambutan, hingga mangga yang kini menghiasi Kebun Buah Mangunan.
“Sebetulnya tujuan awalnya itu untuk memanfaatkan lahan kritis dengan tanaman buah-buahan. Waktu itu juga belum ada spot foto seperti sekarang,” kata Rujiyatmi kepada JPNN.com belum lama ini.
Baru sekitar 2008, pengelola secara jeli melirik potensi lain dari Kebun Buah Mangunan. Dari situlah pengelola membuat berbagai spot foto yang bertahan hingga kini.
Namun, untuk spot sunrise yang ada di Puncak Mangunan baru dibuka sekitar 12 tahun silam. “Pada 2010 sudah dibuka, tetapi pengunjungnya masih belum banyak seperti sekarang,” kata Rujiyatmi.
Perempuan paruh baya itu menceritakan spot Puncak Mangunan mulai tenar pada 2016. Lokasi dengan ketinggian sekitar 200 mdpl tersebut menjadi titik kumpul pengunjung untuk menyaksikan surya muncul.
Walakin, spot yang memesona di Mangunan bukan hanya sunrise. Di bawah bukit itu juga ada Kali Oya yang sering tertutup kabut tebal pada pagi hari.
Destinasi wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bukan hanya Pantai Parangtritis. Ada pula Kebun Buah Mangunan yang menyuguhkan pemandangan eksotis buah dari ketekunan mengubah lahan kritis.
- Melintasi Tempat Sakral, Rute Proyek Tol Solo-Jogja Akan Diubah
- Simak Harga Tiket dan Cara Pesan Disney Adventure Cruise
- 5 Keuntungan Pakai Pembayaran Cashless saat Liburan, Pasti Makin Menyenangkan
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara