Puncak Mudik Stasiun Senen Diprediksi Hari Ini
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 05:07 WIB

Suasana mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (26/8). Foto : Indra Hardi/Rakyat Merdeka/JPNN
Sementara itu, untuk memastikan kondisi kesehatan awaknya dalam keadaan prima saat menjalankan pekerjaannya, terlebih disaat melonjaknya pemudik yang menyambut lebaran, PT Kereta Api (PT KA) melakukan tes kesehatan terhadap 367 masinis. Para awak kereta tersebut diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan urine, tekanan dan alkohol.
Baca Juga:
Kepala Humas Daerah Operasi I (Daops I), Mateta Rizalulhaq, mengungkapkan, pemeriksaan yang dilakukan terutama dilakukan bagi mereka yang bertugas pada hari itu juga. "Diutamakan mereka yang mau jalan yang diperiksa kesehatannya," katanya. Ia menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilaksanakan secara bertahap.
Selanjutnya, pemeriksaan akan dilakukan di stasiun yang lain seperti Stasiun Senen, Gambir, Tanahabang dan lainnya. "Seluruh masinis yang ada di Daops I akan diperiksa, dan ini dilakukan secara bertahap," ujarnya. Sebenarnya, sambung Mateta, pemeriksaan kesehatan terhadap para masinis rutin dilakukan setiap enam bulan sekali dan minimal dilakukan sekali dalam setahun.
Menurutnya, tes kesehatan bertujuan untuk memastikan bahwa masinis dalam kondisi sehat. Sehingga, aktifitas kerja dan perjalanan kereta dapat dipastikan aman. "Kalau ada yang ketahuan kondisi kesehatannya tidak baik, ya tidak akan diijinkan untuk jalan," ucapnya.
JAKARTA - Puncak arus mudik di Stasiun Senen, diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran (hari ini red). Indikasi itu mulai terlihat dari semakin membludaknya
BERITA TERKAIT
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Heikal Safar Puji Komitmen Mendiang Paus Fransiskus Terhadap Perdamaian Dunia
- Seluruh Pekerja yang Terlibat Dalam MBG Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya