Puncak Musim Hujan Diprediksi November, Kemensos Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
Di antara kawasan itu adalah sepanjang daerah aliran sungai-sungai besar di Jawa, seperti Sungai Ciliwung, Sungai Cisadane, Sungai Citarum, Sungai Bengawan Solo, termasuk Sungai Kapuas di Kalimantan, dan sejumlah kawasan lain, di seluruh pelosok tanah air.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Kemensos telah menjalin koordinasi dengan instansi terkait. Seperti dengan BNPB, Kementerian PUPR, BMKG, TNI AD, khususnya Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan sebagainya.
“Jadi penanganan bencana ini sifatnya memang sinergi antar-lembaga. Kami telah menggelar rapat-rapat koordinasi, terutama dengan dinas sosial termasuk di DKI Jakarta,” katanya.
Rapat koordinasi makin intensif dilakukan demi meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan longsor, sejalan dengan semakin tingginya curah hujan pada bulan-bulan mendatang yang didorong oleh fenomena La Nina.
Mengutip prakiraan cuaca BMKG, Syafii mengatakan bahwa saat ini telah terjadi fenomena La Nina.
“Fenomena La Nina meningkatkan curah hujan sebesar 20% - 40% lebih tinggi. Ini tentu berpotensi menimbulkan banjir dan longsor di sejumlah daerah rawan,” jelasnya.
BMKG menyatakan, puncak La Nina diprediksi akan terjadi pada November-Desember 2020, namun dampaknya bisa sampai awal tahun 2021.
“Kami menghimbau kepada masyarakat di sepanjang kawasan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena bencana bisa datang sewaktu-waktu," tambah Syafii.(*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
DKI Jakarta menjadi prioritas penanganan bencana jelang puncak musim hujan karena tingkat risikonya paling tinggi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Angkie Yudistia Dukung Kampanye #SetaraBerkarya
- Basarnas Hentikan Operasi Pencarian Korban Longsor di Deli Serdang
- Banjir Merendam Ratusan Rumah Warga di Poso Sulteng
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi