Puncak Perayaan Hari Nusantara 2016 Bakal Digelar di Provinsi Ini

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Pariwisata Arief Yahya serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo, me-launching Hari Nusantara 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata, Senin (22/8) malam.‎ 

Setelah di-launching, perayaan Hari Nusantara ‎rencananya akan digelar di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 13 Desember 2016 mendatang. Presiden Joko Widodo yang juga Ketua Dewan Kelautan Indonesia dijadwalkan menghadiri acara tersebut.

"Tahun kemarin Hari Nusantara di Kalimantan Selatan, kemudian 2016 rencananya digelar di Nusa Tenggara Timur. Dengan ditetapkannya Hari Nusantara 2016 di Lembata, setidaknya agar ada konektivitas pembangunan antardaerah,"‎‎ ujar Mendagri Tjahjo Kumolo, Senin malam.

Menurut Tjahjo, peringatan Hari Nusantara penting, mengingat ‎Indonesia sebagai negara maritim. Karena itu segenap masyarakat harus menyadari dan melihat diri sebagai bangsa dengan identitas dan kemakmuran yang ditentukan dari upaya mengelola lautan samudera yang ada.

“Untuk membangun semangat jatidiri bangsa sebagai negara maritim dan kepulauan serta bertolak dari Deklarasi Djoeanda 13 Desember 1957, maka pada 1999 tepat 13 Desember dicanangkan sebagai Hari Nusantara,” ujar Tjahjo.

‎Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini berharap, melalui Hari Nusantara pemerintah dari pusat hingga daerah, dapat melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat.

Selain itu dapat juga memperluas kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik guna menuju pembangunan yang berbasis maritim sesuai dengan misi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Kementerian Dalam Negeri selaku ketua panitia pelaksana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselengaranya acara Launching Hari Nusantara 2016,” ujar Tjahjo. (gir/jpnn)