Pundiku Fokus Garap 5.000 Pasar Tradisional
jpnn.com, BALI - Pundiku, perusahaan Fintech P2P (peer to peer) Lending mengadakan kegiatan literasi melalui seminar nasional di Hotel Harris, Bali.
Adapun Tema yang diangkat yakni Positioning Fintech P2P Lending Dalam Industri Keuangan.
Kegiatan literasi ini dibarengi dengan grand launching Pundiku sebagai perusahaan fintech P2P Lending terdaftar di OJK dengan surat keputusan S-603/NB.213/2019.
CEO Pundiku Kadek Darma Susila menjelaskan yang menjadi fokus bisnis adalah pengusaha UMKM, khususnya para pedagang pasar tradisional yang memiliki kesulitan mendapatkan permodalan secara cepat dan mudah.
Adapun dalam lima tahun ke depan, Pundiku akan menyasar 5.000 pasar tradisional dari total 14 ribu pasar tradisional se-Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut, Pundiku melakukan kolaborasi dengan lembaga, keuangan BPR.
Hal ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pundiku, DPD Perbarindo Bali dan dengan Group BPR Lestari yang tersebar di Jawa hingga Bali.
"Memberi perlindungan kepada para pendana prioritas utama Pundiku. Untuk itulah Pundiku mengajak kolaborasi beberapa perusahaan asuransi penjaminan kredit," ujar Kadek Darma Susila.
Adapun dalam lima tahun ke depan, Pundiku akan menyasar 5.000 pasar tradisional dari total 14 ribu pasar tradisional se-Indonesia.
- AdaKami Menutup 2024 dengan Dampak Nyata untuk Ekonomi Nasional
- Mandiri Institute Insight Memperkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa