Pungli di Kemenhub Merajalela, Pak Menteri Sakit Kepala
jpnn.com - JAKARTA - Satuan Tugas Operasi Pemberantas Pungli (Satgas OPP) terus mendalami praktik pungutan liar yang mewabah di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, pungutan liar ternyata sudah mengakar di kementerian pimpinan Budi Karya Sumadi itu. Bahkan, Menteri Budi sampai pusing melihat fenomena pungli di instansinya.
"Pak Menteri sendiri sudah angkat tangan. Nyerah. Makanya melapor kepada kami," kata Iriawan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/10).
Iriawan melanjutkan, praktik pungli yang menjerat tiga pegawai Kemenhub merupakan fenomena lama yang sudah mewabah. Budi sebagai menteri yang belum lama memimpin Kemenhub pun mengetahui praktik ilegal itu.
Namun, sang menteri tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya ia tidak punya kekuatan untuk melaksanakan OTT.
"Ini (pungli, red) bukan rahasia umum. Ini sudah lama, Pak Menteri juga tahu. Karenanya, ini butuh satu minggu untuk melakukan OTT. Ini bertahun-tahun punglinya,” tegas Iriawan.
Ia meyakini tindakan tegas kepolisian akan membuat oknum-oknum nakal di Kemenhub waspada. Menurut dia, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan polisi memang untuk mengejutkan oknum birokrasi lainnya yang biasa melakukan pungli akan ciut nyali.
"Yang pasti kemungkinan karena operasi ini, semua tiarap sementara. Tapi biasanya satu bulan, dua bulan main lagi. Bisa juga ada yang enggak tiarap juga," ujar dia.
JAKARTA - Satuan Tugas Operasi Pemberantas Pungli (Satgas OPP) terus mendalami praktik pungutan liar yang mewabah di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital