Pungli Jelang UN Bakal Ditindak
Rabu, 17 Maret 2010 – 17:34 WIB
JAKARTA—Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal menegaskan, pihaknya siap untuk memberikan surat peringatan terhadap sekolah-sekolah yang terbukti melakukan pungutan terhadap para siswa-siswanya yang akan melaksanakan Ujian Nasional (UN).
“Jika alasannya sudah mengatasnamakan UN, maka kami akan menindak tegas sesuai dengan SOP (Standar Operaisonal Prosedur) yang kita miliki dan memeberikan peringatan serta melakukan evaluasi tingkat kesalahan pada sekolah tersebut,” ungkap Fasli kepada wartawan di Gedung Dikti, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jakarta, Rabu (17/3).
Baca Juga:
Fasli mengatakan, sekolah tidak perlu khawatir jika dana UN tidak cair. “Sekolah tidak perlu pusing. Masalah dana UN itu sudah menjadi urusan Kemendiknas dengan Pemda. Jika terjadi keterlambatan, maka sudah kewajiban Pemda untuk menyelesaikan dan mencarikan solusinya,” paparnya.
Lebih jauh Fasli yang juga merangkap sebagai Dirjen Perguruan Tinggi Kemendiknas menerangkan, jika sekolah membutuhkan dana tambahan untuk program penyiapan siswa menjelang UN, sekolah bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan juga APBD dari Pemda. “Selain itu juga pada sekolah SMA/ SMK yang dapat menggunakan dana dari Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM),” lanjutnya.
JAKARTA—Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal menegaskan, pihaknya siap untuk memberikan surat peringatan terhadap sekolah-sekolah
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi