Pungli, Lurah-Camat di Makassar Dimutasi
Senin, 08 April 2013 – 08:26 WIB
Ilham mengatakan, mutasi terhadap camat dan lurah akan dilakukan minggu ini. Paling lambat dilakukan minggu berikutnya. Saat ini, kata dia, nama-nama yang akan dimutasi masih digodok dan disinkronisasi, terutama lurah yang jumlah mencapai 80-an orang yang akan dimutasi.
"Banyak indikatornya, yang paling utama adalah pada persoalan kebersihan. Yang ke dua adalah pada sisi layanan publik. Kami punya alat rekam," imbuh wali kota Makassar dua periode ini.
Ia mengatakan, alat rekam yang dimiliki Pemerintah Kota Makassar, sangat banyak. Mulai dari layanan pengaduan yang dibuka oleh pemkot di bagian humas, laporan di media, serta pengaduan yang langsung masuk kepadanya misalnya yang dilakukan oleh tokoh masyarakat melalui telepon seluler (ponsel) miliknya.
"Banyak yang kita jadikan alat ukur, misalnya pungutan, permintaan, dan lainnya," tandas Ilham. Ia mengaku tak lagi bisa mempertahankan camat dan lurah yang melakukan pungutan-pungutan ilegal saat warga mengurus administrasi di kantor mereka.
MAKASSAR -- Salah satu alasan mendasar akan dilakukannya mutasi besar-besaran terhadap lurah dan camat se-Kota Makassar adalah track record mereka
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal