Pungli Marak di Lembaga Pemasyarakatan
Jumat, 21 Desember 2012 – 11:30 WIB
PANGKALPINANG - Lembaga Permasyarakatan (LP) yang notabene dimaksudkan untuk membuat jera seseorang yang tersangkut perkara hukum justru melakukan hal-hal buruk. Institusi tersebut tercoreng dengan ulah oknum-oknum tak bertanggungjawab yang melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap keluarga narapidana. Sementara itu Kepala Kementerian Hukum dan Ham Babel, Nardiyono Wibowo, mengapresiasi laporan yang diberikan kepadanya. Dirinya mengungkapkan bila memang nantinya ditemukan masih terjadi pungli maka dirinya akan bertindak tegas.
Salah seorang pengunjung LP yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, setiap kali dirinya melakukan kunjungan ke Lembaga Permasyarakatan yang dalam hal ini LP Tua Tunu untuk melihat keluarganya, selalu dipinta uang oleh salah seorang petugas LP. "Setiap saya berkunjung, dua kali seminggu, setiap kali itu pula selalu memberikan uang kepada penjaga di sana sebesar Rp200-Rp300 ribu, alasannya uang keamanan," ungkapnya saat berbincang-bincang dengan Babel Pos (Grup JPNN), Kamis (20/12).
Ia melanjutkan, uang tersebut diserahkan oleh para pengunjung kepada tahanan yang dijenguk, selanjutnya sang napi menyerahkan pada oknum petugas dengan alasan untuk keamanan. Selain itu, dalam setiap kunjungannya, di setiap masuk pintu-pintu di LP dirinya juga mengaku dipinta uang walaupun tidak sebesar permintaan oknum melalui sang napi untuk alasan keamanan. "Dan saat mau masuk ke sana juga dipinta uang. Seperti di setiap pintu masuk tempat besuk, nominalnya ada yang puluhan ribu," sebutnya.
Baca Juga:
PANGKALPINANG - Lembaga Permasyarakatan (LP) yang notabene dimaksudkan untuk membuat jera seseorang yang tersangkut perkara hukum justru melakukan
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap