Pungli Parkir di Kebun Binatang Bandung, Bus Pariwisata Digetok Tarif Rp 150 Ribu 

Pungli Parkir di Kebun Binatang Bandung, Bus Pariwisata Digetok Tarif Rp 150 Ribu 
Suasana di Kebun Binatang Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

Dinilai terlalu mahal, Taher kemudian menawarnya menjadi Rp100 ribu namun ditolak.

"Dia bilang itu ada setor ke orang. Dia terus terang bilang begitu setor kata oknum tukang parkir itu," ucapnya.

Karena proses tawar menawar yang tidak disepakati, Taher akhirnya terpaksa menyetujui tarif parkir Rp 150 ribu. Setelah menyerahkan uang, oknum jukir itu kemudian mengarahkan bus untuk parkir di depan kampus ITB.

"Tahu-tahu parkir di depan ITB di bawah plang larangan parkir. Kata dia aman, ya sudah saya ikuti. Tukang parkir kemudian pergi nyiapin kuitansi," terang dia.

Selain pungli parkir, kata Taher, rombongan juga diharuskan membeli masker dengan harga Rp5.000 dikarenakan ada syarat masuk area Bandung Zoo diwajibkan memakai masker.

"Banyak yang jual masker, masuk ke Bandung Zoo katanya wajib pakai masker, dijual Rp5.000. Jadi semua rombongan 30 orang pakai masker," ungkap dia.

Dia pun menyesalkan masih adanya praktik pungli di area wisata Badung Zoo.

Normalnya, tarif parkir bus pariwisata di tempat wisata berkisar belasan ribu sampai puluhan ribu rupiah.

Aksi pungli tarif parkir kembali terjadi di Kebun Binatang Bandung. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News