Pungli PTSL, 2 Oknum Perangkat Desa di Ponorogo jadi Tersangka

jpnn.com - PONOGORO - Kejaksaan Negeri Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, telah menetapkan dua oknum perangkat Desa Sawoo, sebagai tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli) program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023.
Kasi Intel Kejari Ponorogo Agung Riyadi mengatakan kedua tersangka itu berinisial SJD dan SYT.
"Kami naikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka," kata Agung di Ponorogo, Selasa (5/12).
Keduanya diidentifikasi sebagai eksekutor serta otak tindakan pungli kepada masyarakat yang mengikuti program PTSL. Namun, mereka saat ini belum ditahan dengan alasan bersikap kooperatif.
Pihaknya menargetkan sebelum 2024, kasus yang merugikan warga Desa Sawoo hingga ratusan juta rupiah tersebut sudah tuntas dan disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya.
"Belum ada upaya penahanan. Kami konsentrasi melengkapi berkas agar cepat tahap dua dan diserahkan JPU, dan sidang di (Pengadilan) Tipikor Surabaya," paparnya.
Kendati demikian, pihaknya mewajibkan kedua tersangka melakukan absensi setiap seminggu sekali.
Agung tidak khawatir karena kedua tersangka bersikap kooperatif selama pemeriksaan dan takpernah mangkir.
2 oknum perangkat Desa Sawoo, Kabupaten Ponorogo sebagai tersangka kasus pungli program PTSL tahun 2023.
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- 3 Hakim Jadi Tersangka Suap Perkara Korupsi CPO PT Wilmar Group Cs, Satunya Djuyamto
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Bea Cukai Merak Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Rokok Ilegal ke Kejari Cilegon