Pungli Seleksi PPS, Anggota Panwaslu di Cianjur Ini Dipecat
jpnn.com, CIANJUR - Anggota Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur berinisial TI dipecat lantaran terlibat pungutan liar alias pungli seleksi PPS (panitia pemungutan suara).
Konon TI melakukan pungli terhadap calon PPS bernama Acep Ali yang tidak lolos seleksi.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Cianjur Tatang Sumarna menyebut pemberhentian anggota Panwaslu Kecamatan Sindangbarang itu sesuai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) RI.
"Bawaslu Kabupaten Cianjur mengadakan pleno dan segera memberhentikan anggota Panwaslu kecamatan itu sebagai bentuk tindak lanjut dari keputusan DKPP," ujar Tatang, Rabu (26/7).
Dia berharap pemecatan oknum tersebut dapat menjadi contoh bagi anggota Panwaslu di Cianjur agar tidak melakukan hal yang sama dan lebih meningkatkan integritas serta netralitas sebagai penyelenggara pemilu.
Tatang mengingatkan penyelenggara pemilu harus tegak lurus dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku serta tetap menjaga tugas dan fungsi sebagai penyelenggara yang dilantik di bawah sumpah.
"Contoh tindakan menyalahi aturan yang dilakukan oknum yang diberhentikan secara tidak hormat itu harus menjadi pembelajaran bagi penyelenggara pemilu, termasuk di Cianjur," tuturnya.
Sebelumnya, seorang anggota Panwaslu Kecamatan Sindangbarang berinisial TI diduga melakukan penipuan terhadap calon anggota PPS bernama Acep Ali.
Seorang anggota Panwaslu di Cianjur dipecat lantaran terlibat pungli dalam seleksi PPS di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur. Begini kasusnya.
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Perdamaian Guru Supriyani Berujung Pemecatan Ketua LBH HAMI Konsel, Kok Bisa?
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin