Punker Keluhkan Ulah Satpol PP ke Wawako Batam
Rabu, 13 Februari 2013 – 03:01 WIB
Salah satu punker, Samuel menuturkan, jika ada rekannya yang tertangkap Satpol PP maka mereka akan dilepas lagi dalam waktu satu hingga dua hari dengan kondisi lebam-lebam di wajah dan badan.
"Diberi arahan sih, tapi arahannya itu ditambah pukul. Buat apa sih kami ditangkap kalau hanya dipukuli saja?" kata Samuel.
Ditambahkannya, sebenarnya banyak anak punk yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Bahkan Samuel mengaku sebagai arsitek di PT Graha Mas.
Namun karena jiwanya masih tetap punk, sesekali ia tetap bergabung dengan punker Batam. Samuel telah memilih punk sejak ia duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Hingga lulus di jenjang D3 jurusan arsitek di Universitas Putera Batam, Samuel masih sering berhubungan dengan komunitas punk-nya.
BATAM - Wakil Wali Kota (Wawako) Batam Rudi menepati janjinya untuk merangkul anak jalanan, pengemis, gelandangan, juga anak punk. Ia mengawalinya
BERITA TERKAIT
- Kasus Korupsi SPPD Fiktif, Kombes Anom: Fokus Kami ke Sekertariat DPRD Riau
- Sikat Narkoba: Polres Banyuasin Ungkap 25 Kasus, Tangkap 31 Tersangka
- Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Oknum Pejabat Pemda Siak Digerebek Istri Saat Bersama Wanita Lain di Hotel
- Polsek Tandun Mengedukasi Warga Agar Tidak Terpecah Belah Gegara Pilkada
- Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia