Punya 20 Pertanyaan, Polda Sumsel Garap Petinggi Andira Agro untuk Kasus Penyekapan
jpnn.com, PALEMBANG - Subdirektorat III Jatanras Ditreskrimum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) memeriksa Asisten Direktur PT Andira Agro TBK Juisman Idi, Jumat (14/04).
Pemeriksaan itu merupakan tindak lanjut atas laporan tentang dugaan penyekapan yang terjadi di Desa Sebubus Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin.
Juisman dan lima pegawai sekuriti PT Andira Agro menjadi terlapor kasus itu.
"Saya datang hari ini ke Polda Sumsel untuk memenuhi panggilan pihak penyidik," ujar Juisman Idi seusai menjalani pemeriksaan.
Juisman mengaku disodori 20 pertanyaan dari penyidik. Pria berkacamata itu menjelaskan materi pertanyaan penyidik seputar kasus dugaan penyekapan.
"Tadi ditanya seputaran permasalahan yang terjadi," ucapnya.
Namun, Juisman membantah saat ditanya apakah penyekapan terhadap dua korban, Rohiman (33) dan Firmansyah (20), benar adanya.
Menurut Juisman, tidak pernah ada penyekapan terhadap pelapor. "Kami hanya mengamankan dua korban yang telah mencuri sawit," kilah.
Menurut AKBP Yenni Indarti, pemeriksaan terhadap Asisten Direktur PT Andira Agro TBK Juisman Idi untuk melengkapi berkas.
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- Konsistensi GCG Jadi Kunci PTPN IV PalmCo Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi
- Polda Sumsel Pastikan Pembagian Makanan Bergizi Gratis Tepat Sasaran
- Memuat Buah Kelapa Sawit Hasil Curian, Pria di OI Ditangkap
- M Disiksa dan Disekap Suami, Polres Pelalawan Langsung Bergerak
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis