Punya 341 Inovasi, Banyuwangi Paling Inovatif se-Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan sebagai 'Kabupaten Terinovatif' dalam kompetisi Innovative Government Award (IGA) 2018. Tak tanggung-tanggung, kabupaten di ujung timur Jawa ini meraih nilai tertinggi dari sepuluh nominator.
Penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Jumat (7/12) malam.
“Alhamdulillah, Banyuwangi kembali mendapatkan penghargaan bergengsi nasional. Tentu bukan pialanya yang perlu kami banggakan, tapi ini membuktikan kerja kolaboratif semua lini di berbagai sektor berhasil membawa Banyuwangi menjadi salah satu daerah terbaik nasional," kata Anas.
Inovasi daerah yang menjadi penilaian di antaranya tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang disesuaikan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
Ada tiga hal utama dalam melakukan penilaian innovative government award. Yaitu, aspek kuantitas, aspek kualitas, dan aspek manfaat yang ketiganya didasarkan pada sejumlah kategori inovasi daerah.
Banyuwangi sendiri, kata Anas, memiliki total 341 inovasi. Mulai inovasi bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, sosial, hingga lingkungan.
"Semua inovasi ini kami gagas untuk memudahkan pelayanan publik yang ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi warga. Dan kami bersyukur, bahwa ratusan inovasi yang kami geber selama ini mendapat poin tertinggi dari tim penilai,” kata Anas.
Kabupaten Banyuwangi memiliki inovasi bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, sosial, hingga lingkungan.
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- MenPAN-RB Ungkap Instruksi Jokowi soal Jadwal ASN Pindah ke IKN, Siap-Siap Saja