Punya Aset Rp 10 Triliun, BTPN Syariah Segera IPO
jpnn.com, JAKARTA - BTPN Syariah akan melakukan initial public offering (IPO) pada semester kedua tahun ini.
Perseroan menargetkan persiapan penawaran saham perdana tersebut dapat rampung pada semester pertama 2018.
Jika penawaran saham perdana itu lancar, BTPN Syariah akan menjadi perbankan syariah kedua yang melantai di bursa saham Indonesia.
Saat ini, PT Bank Panin Syariah Tbk menjadi satu-satunya perbankan syariah yang tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Jerry Ng memproyeksikan, tahun ini bisnis syariah bisa tumbuh lebih baik.
”Kami ingin BTPN Syariah menjadi perusahaan transparan setelah IPO,” katanya dalam paparan kinerja, Rabu (14/2).
Dalam IPO tersebut, BTPN Syariah akan menawarkan sepuluh persen sahamnya kepada publik.
Penawaran saham ke publik dilakukan untuk ekspansi dan peningkatan kinerja.
BTPN Syariah akan melakukan initial public offering (IPO) pada semester kedua tahun ini.
- Dengan IPO, Kinerja Perusahaan Akan Makin Meningkat dan Lebih Efisien
- IPO Berbeda dengan Privatisasi, Simak Kata Pakar Hukum Pasar Modal
- Melantai di Bursa Saham, FUTR Kelebihan Permintaan Sampai Sebegini
- Lebih Transparan, IPO PGE Bisa Membangun Kepercayaan Publik
- IPO Langkah Strategis Bagi Pertamina Geothermal Energy
- Ada Pihak yang Tidak Menghendaki PGE jadi Transparan?