Punya Bini Muda, si Kakek Pengin Kembali Perkasa

Tarif yang dipasang Irwan relatif murah. Untuk pengobatan dengan banyak titik bekam, ia hanya menarik Rp 50 ribu.
"Ya kalau duitnya kurang, berapa pun adanya yang penting mereka bisa merasakan ada manfaat pengobatan yang saya lakukan,” terangnya.
Pernah suatu waktu, pejabat kepolisian mengetuk-ngetuk pagar rumahnya.
Setelah dibuka, ternyata seorang polisi bertubuh besar, tengah dipapah empat orang rekannya.
Belakangan ia baru tahu jika pria itu ternyata menderita asam urat. "Saya coba obati dia yang ternyata seorang Provost,” tuturnya.
Bermodal pendidikan dan panduan titik bekam, Irwan mencoba mengobati.
Alhasil, satu minggu kemudian, pria itu kembali datang. Tidak lagi dengan dibawa empat orang, tetapi membutuhkan bantuan dua orang saja untuk jalan.
“Sampai memasuki minggu ke tiga, bapak itu akhirnya sudah bisa datang ke mari rutin dengan naik motor,” ujarnya senang.
Sepi. Tidak ada orang di teras rumah. Tetapi gerbang menganga. Itu menandakan praktik bekam sudah mulai dibuka.
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor
- Pria di Sindangkerta Lakukan Penyiraman Air Keras kepada Istri, Ini Masalahnya
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Keji Suami Bunuh Istri di Bantul Yogyakarta