Punya Empat Grup Band, Pernah Iringi Empat Presiden
Kamis, 04 April 2013 – 17:27 WIB
Tidak bisa melihat alias tunanetra bukan berarti kiamat. Itulah yang diyakini Permas Alamsyah, 48. Dengan kondisi tersebut, dia justru mempunyai "penglihatan" yang tajam saat menggebuk drum. Beberapa penyanyi tenar pernah diiringinya. Bagaimana dia menjalani semua itu?
AGUS WIRAWAN, Jakarta
SUASANA Kafe Prestige Dining di Jalan Kemang Utara Raya, Jakarta Selatan, tampak meriah Minggu malam (31/3). Puluhan pengunjung memadati lounge dengan lampu remang-remang itu.
Sambil minum-minum ringan, para pengunjung dihibur sajian musik dari grup band Grasshoper yang cukup dikenal di ibu kota. Sepasang vokalis pria dan perempuan saling bersahutan menyanyikan lagu-lagu hit masa kini. Di belakang mereka, pemain gitar, bas, dan drum sibuk dengan alat musik masing-masing. Tak ada yang aneh pada penampilan grup tersebut. Baru ketika acara usai pukul 23.00, terlihat perbedaan di antara mereka.
Drumer yang duduk di depan simbal harus dipapah seseorang untuk turun dari panggung dan menuju kursi sofa paling depan. Segelas lemon tea dingin langsung dia seruput sambil tetap memegang dua stik drum di tangan kanan.
Tidak bisa melihat alias tunanetra bukan berarti kiamat. Itulah yang diyakini Permas Alamsyah, 48. Dengan kondisi tersebut, dia justru mempunyai
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala