Punya Empat Grup Band, Pernah Iringi Empat Presiden
Kamis, 04 April 2013 – 17:27 WIB
Dia bersyukur hingga saat ini tidak pernah mendapat sopir taksi yang nakal, yang memutar-mutarkan jalan atau menaikkan tarif yang harus dibayar. Menurut dia, yang mengkhawatirkan bagi penyandang tunanetra seperti dirinya justru pelayanan yang diberikan maskapai penerbangan.
"Untung, saya kalau terbang selalu bareng teman-teman. Kalau pergi sendirian, suka diminta mengisi surat pernyataan macam-macam," jelasnya. (*/c5/ari)
Tidak bisa melihat alias tunanetra bukan berarti kiamat. Itulah yang diyakini Permas Alamsyah, 48. Dengan kondisi tersebut, dia justru mempunyai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408