Punya Ferrari dan Mercy, Kevin Aprilio Ngaku Bisnis Online
jpnn.com - BEKERJA di dunia entertain memang tak selamanya bisa diharapkan, oleh karenanya musisi Kevin Aprilio telah bergelut dalam bisnis jual beli dolar atau yang lebih dikenal dengan nama trading online. Kevin mengaku bahwa pendapatannya dalam berbisnis jauh lebih besar dibandingkan bermusik.
Kevin menekuni bidang trading online ini telah dua tahun lamanya. Sukses berbisnis menjadikannya mampu mencapai impian memiliki mobil mewah.
"Tahun penuh pencapaian sih ya. Saya masih di bisnis Forex, trading gitu. Saya bisa beli Ferrari akhirnya kisaran harga 3,5 miliar pakai uang pribadi tanpa diendorse atau apapun," kata Kevin saat ditemu di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (29/12).
Pianis Vierratale ini juga mengaku telah memiliki dua mobil hasil keringatnya sendiri. "Dua mobil, Mercy satu yang enggak gimana-gimana banget, biasa dilihat di jalan, tipe C200. Sama Ferrari F430 yang CC-nya kisaran 5000an," ungkapnya
Meski telah mencapai impiannya sejak dulu, Kevin bertekad akan bekerja lebih keras lagi dalam berbisnis. "Tentunya bisa lebih keras lagi kerjanya. Gue enggak yang maniak banget sih ya ngumpulin mobil, itu simbol keberhasilan saja," paparnya.
Ternyata Kevin tak asal memenuhi keinginannya memiliki mobil mewah, pasalnya ia telah memikirkan jauh ke depan mengenai cara perawatannya. "Sudah pasti dong, ya ada lah pasti sudah diatur," tutur putra dari pasangan musisi Addie MS dan Memes tersebut. (mg1/jpnn)
BEKERJA di dunia entertain memang tak selamanya bisa diharapkan, oleh karenanya musisi Kevin Aprilio telah bergelut dalam bisnis jual beli dolar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Perayaan 20 Tahun, DRIVE Hadirkan Dilematika
- Isbat Nikah Mahalini dan Rizky Febian Ditolak, Pengadilan Agama Beberkan Fakta
- Ini Alasan D'MASIV Selalu Terima Tawaran Tampil di Malam Tahun Baru
- Respons Wenny Ariani Setelah Rezky Aditya Bersedia Tes DNA
- Dituduh Pacaran dengan Berondong, Dewi Perssik Sampaikan Sindiran
- Maafkan Ayus dan Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Sudah Masa Lalu