Punya Fundamental Keuangan Kuat, PGE Siap Menyambut Prospek Cerah Pengembangan Panas Bumi
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) siap menyambut pengembangan proyek energi baru dan terbarukan (EBT) yang cerah.
Potensi bisnis ini besar, karena Indonesia memiliki sumber daya melimpah.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi panas bumi di tanah air mencapai 23,7 GW.
Dengan kapasitas pembangkit listrik panas bumi (PLTP) sebesar 2.276 MW, pemanfaatan panas bumi di Indonesia juga menempati posisi kedua setelah Amerika Serikat (AS).
Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku optimistis unit usaha PT Pertamina ini bisa besar di industri panas bumi.
"Saya kira prospek bisnis yang dimiliki PGE cukup baik meskipun high risk dan high capital, tapi prospek bisnis EBT ke depan tinggi dan minat investor tinggi. Jadi prospeknya cerah ke depan," kata Eddy Soeparno melalui keterangan yang diterima, Selasa (21/3).
Eddy Soeparno mengakui proyek PLTP yang digarap PGE memang butuh modal besar.
Total investasi yang disiapkan perusahaan sebesar USD 1,6 miliar dalam lima tahun ke depan atau hingga 2027.
PGE bermodalnya fundamental keuangan yang kuat siap menyambut prospek cerah pengembangan panas bumi di Indonesia maupun dunia
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker