Punya Generator Oksigen, Pemkot Solo Siap Jadi Pemasok se-Jateng
Wahyu melanjutkan perkiraan pasokan oksigen dari pemasok datang sekitar pukul 10.00 WIB.
Berarti antara jam 05.00 – 10.00 WIB RSUD Bung Karno tidak punya persediaan oksigen untuk pasien.
“Saya tidak bisa membayangkan keadaan pasien di ruang ICU waktu itu. 11 pasien itu pasti meninggal karena pasien di ICU ada yang pakai HFNC itu pakai oksigen 60 liter per menit,” imbuhnya.
Wahyu menambahkan sejak 12 September 2021 sudah tidak ada pasien covid-19 yang mendapat perawatan di rumah sakit yang dipimpinnya itu.
“Dengan adanya ini (generator oksigen, red) kalau bencana lebih aman. Tidak hanya untuk RSUD Bung Karno tetapi untuk Soloraya bisa,” pungkasnya.
Fasilitas Generator Oksigen merupakan bantuan dari Bank Indonesia (BI) Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sarana/prasarana penunjang kesehatan dengan total anggaran mencapai Rp 6.481.565.000. (mcr21/jpnn)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo/Surakarta bersiap menjadi pemasok oksigen untuk rumah sakit se-Soloraya bahkan Jawa Tengah.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Romensy Augustino
- Kombes Catur Cahyono Wibowo Resmi Jabat Kapolresta Surakarta
- Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Berkonsolidasi untuk Mengawal Prabowo – Gibran
- Survei 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran, CISA: Publik Cukup Puas, Ada Catatan
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- KAI Terrace Hasanudin, Destinasi Baru di Solo