Punya Indera Keenam, Deteksi Pelaku yang Celingukan

Punya Indera Keenam, Deteksi Pelaku yang Celingukan
BONGKAR - Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, saat membongkar paket narkoba jenis SS yang direkatkan tersangka asal Iran di kaki palsu kirinya, Selasa (10/11) dinihari. Foto: Muhammad Iqbal/Satelit News.
Saat penangkapan Shouchi itu, Bachtiar aktif mendampingi anak buahnya. Ketika tim menengarai Shouchi sebagai suspect kurir, mereka langsung berkoordinasi dengan Bachtiar.

Begitu positif tertangkap, Bachtiar segera meluncur ke bandara. "Saat itu jam 11 malam saya ke sana," ujarnya. Padahal, rumah Bachtiar jauh dari bandara. Dia tinggal di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Sementara, Bandara Soekarno-Hatta terletak di ujung barat luar Jakarta di Cengkareng, Tangerang. "Memang jauh. Tapi bagaimana lagi," ujarnya.

Begitu pula saat tim menangkap sabu-sabu cair yang dimasukkan dalam semacam tabung aluminium. Karena mesin sinar-X mendeteksi ada barang, tim hendak membongkarnya. Namun kurir sabu itu marah-marah. Sebab, membuka tabung itu harus dengan gergaji. Aluminium itu mahal harganya. Bachtiar yang dihubungi memberikan instruksi tegas, "Buka saja. Kalau ternyata bukan, kita ganti." Ternyata benar. Tabung tersebut berisi sabu-sabu cair.

CNT tak hanya ahli menangkap kurir. Mereka juga bisa menangkap orang yang menerima narkoba di Indonesia. Caranya dengan control delivery. Yakni, kurir sabu "sengaja" dilepas. Karena merasa lolos, kurir itu tanpa beban menemui penerima barang. Nah, saat serah-terima itu, dua-duanya langsung ditangkap. Kadang, barang diterima tepat saat keluar dari bandara. Kadang juga di hotel.

Tahun ini hingga November, petugas bea dan cukai Banten paling banyak menangkap pelaku yang berusaha menyelundupkan narkoba di Bandara Soekarno-Hatta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News