Punya Indera Keenam, Deteksi Pelaku yang Celingukan
Senin, 23 November 2009 – 04:42 WIB
"Kami ikuti terus mereka sampai ketemu penerima barang. Kemungkinan gagalnya memang besar. Makanya, hanya beberapa kali kami berani melakukannya," kata Bachtiar.
Mendeteksi para kurir juga bisa dilakukan saat pemeriksaan bagasi di mesin sinar-X. Sabu yang disembunyikan di antara bagasi biasanya terdeteksi saat melewati mesin sinar-X. Tapi, tidak secara jelas. Layar hanya menunjukkan warna-warna tertentu terhadap barang yang mencurigakan. Petugas kemudian menerjemahkan warna visual tersebut.
Untuk sabu-sabu, biasanya warna yang ditunjukkan mesin adalah jingga. Kokain ditunjukkan dengan warna ungu. "Warna lain untuk barang lain juga ada. Tapi, itu rahasia dapur kami. Jangan ditulis semua dong," kata Bachtiar sembari tersenyum.
Bachtiar menuturkan, CNT tidak bergerak hanya ketika ada tamu membawa narkoba. Mereka memiliki database lengkap berisi pola pengiriman narkoba. Isinya antara lain tentang negara asal kurir, negara produsen narkoba, bahkan maskapai penerbangan yang biasa digunakan para kurir.
Tahun ini hingga November, petugas bea dan cukai Banten paling banyak menangkap pelaku yang berusaha menyelundupkan narkoba di Bandara Soekarno-Hatta.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408