Punya Indera Keenam, Deteksi Pelaku yang Celingukan

Punya Indera Keenam, Deteksi Pelaku yang Celingukan
BONGKAR - Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, saat membongkar paket narkoba jenis SS yang direkatkan tersangka asal Iran di kaki palsu kirinya, Selasa (10/11) dinihari. Foto: Muhammad Iqbal/Satelit News.
"Kami ikuti terus mereka sampai ketemu penerima barang. Kemungkinan gagalnya memang besar. Makanya, hanya beberapa kali kami berani melakukannya," kata Bachtiar.

Mendeteksi para kurir juga bisa dilakukan saat pemeriksaan bagasi di mesin sinar-X. Sabu yang disembunyikan di antara bagasi biasanya terdeteksi saat melewati mesin sinar-X. Tapi, tidak secara jelas. Layar hanya menunjukkan warna-warna tertentu terhadap barang yang mencurigakan. Petugas kemudian menerjemahkan warna visual tersebut.

Untuk sabu-sabu, biasanya warna yang ditunjukkan mesin adalah jingga. Kokain ditunjukkan dengan warna ungu. "Warna lain untuk barang lain juga ada. Tapi, itu rahasia dapur kami. Jangan ditulis semua dong," kata Bachtiar sembari tersenyum.

Bachtiar menuturkan, CNT tidak bergerak hanya ketika ada tamu membawa narkoba. Mereka memiliki database lengkap berisi pola pengiriman narkoba. Isinya antara lain tentang negara asal kurir, negara produsen narkoba, bahkan maskapai penerbangan yang biasa digunakan para kurir.

Tahun ini hingga November, petugas bea dan cukai Banten paling banyak menangkap pelaku yang berusaha menyelundupkan narkoba di Bandara Soekarno-Hatta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News