Punya Kekayaan Rp 205 Miliar, Sosok Ini Calon Kuat Menjadi Dirjen Imigrasi?
Sebelum menjadi dirut Krakatau Steel, Silmy pernah menjabat di perusahaan BUMN lainnya, yakni sebagai Dirut PT Pindad (Persero) pada Desember 2014 hingga Agustus 2016.
Dia juga menjabat sebagai dirut PT Barata Indonesia pada Agustus 2016 hingga September 2018.
Silmy pernah berkarier di pemerintahan, di antaranya anggota Dewan Analis Strategis BIN pada 2013-2015, komisaris PT PAL Indonesia (Persero) pada 2011-2014, anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan (2010-2014).
Kemudian, staf Khusus kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2010-2011, anggota Tim Pengendali Aktivitas Bisnis TNI pada 2010-2011, anggota Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI pada 2008-2009. Juga anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis TNI pada 2007-2008
Diketahui Silmy pernah mengenyam pendidikan di NATO School, Jerman, Harvard University dan Postgraduate School di Amerika Serikat.
Sementara itu, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Maret 2021, Silmy Karim memiliki harta kekayaan senilai Rp 205 miliar.
Perekrutan non-PNS untuk menjadi JPT baik utama maupun madya pada kementerian atau lembaga sah saja.
Namun, Imigrasi memiliki catatan tersendiri, mengingat adanya tugas tugas keamanan dan menyangkut rahasia negara.
Kemenkumham telah mengumumkan daftar calon dirjen imigrasi dari non-ASN. Salah satunya disebut calon kuat
- Denny Indrayana Masih Bebas, Pakar Curiga Ada Permainan di Kasus Payment Gateway
- Silmy Karim: Immigration Lounge di Gresik Beri Kemudahan bagi WNA & WNI
- Ditjen Imigrasi Jalin Kerja Sama dengan VFS Global Untuk Tingkatkan Layanan
- Imigrasi Targetkan 100 Ribu Golden Visa Tahun Ini dan Bisa Dorong Kemajuan Ekonomi
- Kemenkumham Babel Luncurkan Gerai Imigrasi-Corner di Bangka
- Ditjen HAM Dorong Peran Satpol PP Dalam Menjaga Ketertiban Daerah.