Punya Keragaman Hayati, Indonesia Dianggap Bisa Mewujudkan Diversifikasi Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Batara Siagian mengapresiasi langkah PDI Perjuangan yang peduli terhadap isu ketahanan pangan.
Hal itu seperti terlihat saat PDIP mengangkat tema Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia dengan subtema Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia pada Rakernas IV.
Rakernas IV PDIP dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta dari Jumat (29/9) sampai Minggu (1/10).
Menurut Batara, Indonesia sebenarnya bisa melakukan diversifikasi pangan dengan bahan makanan yang beragam dimiliki Indonesia.
“Indonesia ini nomor tiga yang memiliki keragaman hayati yang paling banyak. Misalnya, ubi jalar itu banyak jenis. Kemudian talas itu juga banyak jenis,” kata dia dalam diskusi di sela Rakernas IV PDIP pada hari ketiga di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Batara menyarankan kepada pemerintah untuk memperkuat anggaran terhadap upaya diversifikasi pangan.
"Oleh karena itu harus diperkuat dengan platform yang luas dan anggaran yang lebih, sehingga bisa hadir dengan produk jadi,” lanjutnya.
Dia mengatakan makanan pokok Indonesia seharusnya tidak satu sumber dengan banyaknya komoditas pangan yang beragam di Indonesia.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementan Batara Siagian menilai Indonesia negara yang bisa mewujudkan diversifikasi pangan. Kenapa?
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka