Punya Koleksi Ratusan, Ganda Marpaung Promosikan Busana Tradisional Indonesia Di Australia

"Dan setiap orang pegang ponsel mereka dan foto-foto. Jadi saya merasa 'Wow, mereka tertarik dengan baju-baju yang saya bawakan.'"
Fesyen bukan soal merk
Ganda mengatakan bangga melihat perkembangan industri busana di Indonesia dengan perancang busana yang mulai menyertakan elemen kebudayaan dalam rancangan mereka.
Namun, ia prihatin melihat orang-orang Indonesia yang masih berpikiran bahwa merk luar negeri yang terkenal lebih baik daripada produk lokal.
"Kebudayaan Indonesia itu kaya, orang non-Indonesia saja suka dengan barang-barang Indonesia," ucap Ganda berbicara dari pengalaman.
"Kenapa kita sebagai orang Indonesia sendiri tidak bangga memakai barang-barang hasil dari kebudayaan Indonesia sendiri?"

Menurutnya, tidak harus menggunakan merk terkenal untuk tahu banyak tentang dunia busana atau fesyen.
"Untuk mengetahui tentang fesyen, tidak cuma harus pakai barang-barang bermerk Paris, misalnya."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia